Prosedur Penanganan Bencana

 

a.       Gempa Bumi

Ada tiga langkah utama dalam cara menyelamatkan diri saat gempa bumi.

Saat terjadi gempa bumi:

·     Tetap tenang dan jangan panik.

·     Apabila memungkinkan berlari keluar gedung, ikuti petunjuk evakuasi.

·     Apabila tidak memungkinkan untuk berlari, cari tempat berlindung yang aman seperti di bawah meja.

·     Lindungi kepala.

 

Setelah terjadi gempa bumi:

·     Segera keluar dengan tertib dan teratur.

·     Cari lapangan/ tempat yang terbuka.

·     Segera matikan listrik dan kompor.

·     Berikan pertolongan pertama pada korban yang luka, dan sebagainya.

 

Ketika gempa bumi berpotensi tsunami:

·     Cari tahu kebenaran informasi.

·     Lakukan evakuasi ke daerah aman tsunami.

·     Ikuti jalur evakuasi setempat.

·     Hindari jalan yang rentan, dan sebagainya.

 

b.      Tsunami

Setelah terjadi gempa/pemicu lainnya dan saat tsunami menerjang (dapat berlangsung beberapa jam):

·     Melakukan evakuasi (mandiri) ke tempat aman di luar daerah rendaman tsunami atau evakuasi vertikal (di dalam daerah bahaya tsunami) yang telah ditentukan.

Setelah ancaman tsunami dinyatakan berakhir (dapat berlangsung beberapa jam sampai berhari-hari atau berminggu-minggu):

·       Operasi search and rescue, first aid, dan tanggap darurat di tempat evakuasi sementara atau shelter evakuasi yang telah ditentukan.

 

c.       Kebakaran

Evakuasi Saat Terjadi Kebakaran:

·       Tetap tenang dan jangan panik, segera hubungi pemadam kebakaran.

·       Menjauh dari sumber api dan asap.

·       Segera menuju jalur evakuasi dan bila memungkinkan mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR) untuk memadamkan api.

·       Mematikan dan melepaskan semua peralatan listrik.

·       Bila terjebak asap kepulan kebakaran, maka tetap berjalan keluar dengan ambil napas pendek, upayakan merayap, merangkak, jangan berbalik arah karena akan bertabrakan dengan orang di belakang Anda.

·       Apabila harus menerobos asap, maka tahanlah nafas dan berlari menuju jalur evakuasi.

·       Apabila kebakaran tidak dapat dikuasai, tutup semua pintu ruang yang terbakar dan segera tinggalkan tempat tersebut melalui tangga darurat ke titik kumpul.

 

d.      Letusan Gunung Agung

Selama letusan terjadi:

·       Tidak berada di lokasi yang direkomendasikan untuk dikosongkan. Tidak berada di lembah atau daerah aliran sungai.

·       Hindari tempat terbuka. Lindungi diri dari abu letusan gunung api.

·       Jangan memakai lensa kontak.

·       Gunakan masker atau kain basah untuk menutup mulut dan hidung.

·       Kenakan pakaian tertutup yang melindungi tubuh , seperti: baju lengan panjang, celana panjang, dan topi.

 

Setelah letusan terjadi:

·       Jauhi wilayah yang terkena hujan abu.

·       Hindari mengendarai mobil di daerah yang terkena hujan abu vulkanik karena dapat merusak mesin kendaraan, rem, perseneling, hingga pengapian.

·       Bersihkan atap dari timbunan debu vulkanik, karena beratnya dapat merobohkan dan merusak atap rumah atau bangunan.

 

e.    Kebanjiran

       Saat kebanjiran terjadi:

·       Pantau perkembangan cuaca di tempat kejadian.

·       Apabila terkena banjir, dihimbau menjaga kesehatan diri agar tidak menambah korban banjir.

·       Jangan panik dan berusaha untuk bisa menyelamatkan diri.

·       Apabila hujan tidak berhenti dan lebat, segera evakuasi diri ke tempat yang lebih tinggi dan aman sesuai informasi dari aparat setempat.

·       Bijak dalam menggunakan air bersih.

·       Apabila memungkinkan, selamatkan dokumen-dokumen penting.

·       Berhati-hatilah dengan kabel listrik yang masih dialiri listrik.

·       Apabila terjebak di banjir atau di dalam bangunan, sebisa mungkin mengambil benda yang mengapung agar tidak tenggelam.